dia pendidik...
dia harus menegur... membantu... bersama...
kerna dia pendidik....
dia harus menegur... membantu.... selesai masalah...
kerna dia pendidik...
dia harus membantu... bersama... selesai masalah...
kerna dia pendidik....
dia harus bersama.... selesai masalah..... bukan cari masalah...
kerna dia pendidik....
dia harus selesai masalah... bukan cari masalah.... siapa salah, siapa benar,,bukan!
kerna dia pendidik....
dia bukan mencari masalah... bukan masa tentu siapa salah, siapa benar......
kerna dia pendidik.....
pendidik yang berwawasan kepada anak bangsa, pendidik yang membantu... menyelesaikan masalah..
bukan hanya pendidik yang petah mengkritik tanpa usul periksa,, malah hanya mendengar sebelah pihak...
itukah pendidik anak bangsa???
usah bermegah dengan jawatan dan harapan dari anak watan, yang terbyata anda memusnahkan sendiri harapan mereka... jangan melihat mereka jatuh, tpi lihat kearah kebangkitannya!!!
usah bermesra dengan jiwa yang sering dipuji dan dilambung sana sini... kelak akan jatuh juga sakit parah berdarah luka bernanah!! jangan melihat orang lain jatuh kelak sendiri menimpa...
wahai pendidik.... sedarkan dirimu,,, aku bangga punya pendidik yang iklas mendidik aku... tentang erti kehidupan,,, tentang erti pengorbanan... aku bangga punya pendidik yang berwawasan,,, sentiasa kehadapan menggerak anak watan,,, membina jati diri bangsa dan agama....
wahai pendidik.... sedarlah dirimu,, aku menyampah punya pendidik yang mengejar wang ringgit... hanya mengkritik,,,, melihat,,,,, mentertawa,,,, tentang kejatuhan anak watan..... gelak gempitamu ibarat gagak hitam yang berterbangan rendah hampir mencecah bumi kerna perut bumi layakmu.....
wahai pendidik.... usah kalian terus mundur! jangan dipaksa jika terpaksa.... jangan bakar dirimu jika kau tak mampu menyinarkan apinya... usah biarkan kau dimakan ulat jika kau belum memayat..... dengarkan kataku,, suara anak watan,,, sejati ingin melihat pendidik yang sebenarnya pendidik....A
No comments:
Post a Comment